Komunitas Tangan Di Atas Jentago yang terdiri dari Jeneponto, Takalar dan Gowa, menggelar pesta wirausaha dengan tema Kolaborasi Desa untuk Negeri. Pesta wirausaha merupakan program rutin yang diadakan 2 tahun setiap kepengurusan. TDA Jentago menggelar kegiatan rutin dengan konsep berbeda dari pesta wirausaha sebelumnya. Sebab, hal ini dilakukan berdasarkan wilayah geografis dan teritorial mendominasi desa yang banyak di tiap daerah Jeneponto,Takalar dan Gowa.Ketua Umum TDA Jentago, Wahyu Mas’ud mengatakan bahwa kegiatan diadakan selama 3 hari yang melibatkan peserta ukm dan perwakilan bumdes dari Takalar, Jeneponto dan Gowa.
“Sebagai daerah yang kawasannya mendominasi desa ketimbang kelurahan. Kami mengambil desa sebagai tema dalam pesta wirausaha ini, karena mengingat jumlah desa di kabupaten Gowa sebanyak 169 Gowa, Takalar 87 desa, dan Jeneponto 82 desa. Harapannya dapat menumbuhkan semangat pelaku ukm desa dan Bumdesa,”ujarnya.
Sementara itu, menurut Ahmad Syam Ketua Pelaksana kegiatan, pesta wirausaha desa meliputi, sesi kelas bumdes, kelas inspirasi dan workshop bussines.”Selanjutnya dari kegiatan ini, mampu memberikan implikasi terhadap peningkatan usaha di desa-desa yang masuk kawasan komunitas kami,”bebernya.
Kegiatan pesta wirausaha desa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini, dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, sehingga dapat meningkatkan perekonomian ditengah pandemi.Pesat wirausaha desa dihadiri oleh Sekda Takalar, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Takalar, Kadis Diskop UMK Takalar, Ketua KNPI Takalar, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan dan peserta yang berjumlah 40 setiap kelas.
One Comment