Menikmati Liburan di Air Terjun Bantimurung Gallang
Panorama alam air terjun “Bantimurunna Gallang Gowa” yang tersembunyi di balik hutan rimba di Dusun Pao, Desa Pao, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa sangat memanjakan mata dan cocok untuk liburan bersama keluarga.
Tak heran jika pemerintah daerah Kabupaten Gowa menjajal diri sebagai daerah destinasi wisata dan saat mulai dicatat oleh negara sebagai even kalender nasional, khususnya event Beautiful Malino di Kecamatan Tinggimoncong.
Potensi tersebut pun ditunjang sejumlah potensi wisata alam yang tersebar di kawasan dataran tinggi lainnya, seperti air terjun Bantimurungna Gallang Gowa.
Keberadaan air terjun dengan kedalaman kolam tumpah mencapai 8 meter itu menjadi pelengkap keberadaan air terjun Takapala’, air terjun Ketemu Jodoh, Danau Tanralili, dan wisata lainnya di Tinggimoncong.
Camat Tombolopao, Baharuddin Lewa mengatakan, menurut sejarah lalu, kawasan air terjun Bantimurungna Gallang ini adalah tempat pembantaian di zaman penjajahan Belanda tahun 1927.
“Dulu tempat ini tersembunyi tidak ada akses jalan menuju air terjun karena itu masyarakat enggan ke sini. Tapi sekarang saat zaman mulai berkembang, masyarakat desa mulai mendatangi kawasan air terjun indah ini dan lambat laun makin dikenal orang,” kata Baharuddin Lewa, Sabtu (28/10/2017).
Menurut Baharuddin, air terjun Bantimurungna Gallang ini saat ini sudah mulai ramai dikunjungi para pencinta pemandangan alam, sebab air terjun tersebut memiliki panorama eksotik, apalagi akses menuju ke lokasi sangat mudah dan jalanan sudah ada meski baru berupa pengerasan.
“Memang sebelumnya kurang dikenal, tapi sekarang sudah ramai dikunjungi warga Kabupaten Gowa, bahkan dari daerah lain juga sudah banyak yang berkunjung bersama keluarganya,” ucap Baharuddin Lewa.
Sumber: travel.rakyatku.com