Gowa Bangkit, Stunting Turun Jadi Terendah di Sulsel
KABARGOWA, GOWA – Di tengah upaya panjang memerangi stunting, Kabupaten Gowa tampil sebagai kabupaten paling berhasil di Sulawesi Selatan. Angka stunting kini turun drastis hingga menyentuh 17 persen, menjadikan Gowa sebagai daerah dengan capaian terbaik se-provinsi.
Perubahan ini bukan hanya angka di atas kertas, tapi wujud nyata dari kerja bersama — mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga masyarakat yang makin sadar pentingnya gizi anak.
Perjalanan Kolaboratif Menuju Gowa Sehat
Kesuksesan ini tak terjadi dalam semalam. Di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, pemerintah daerah memadukan langkah strategis lintas sektor: dari peningkatan layanan kesehatan, penyuluhan gizi, hingga penguatan peran keluarga dalam memastikan tumbuh kembang anak.
“Capaian ini adalah hasil kerja semua pihak. Dari petugas lapangan sampai masyarakat yang kini lebih paham tentang pentingnya gizi anak,” tutur Bupati Husniah dengan mata berbinar setelah menerima penghargaan di peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (19/10), di Kantor Gubernur Sulsel.
Ia percaya, keberhasilan menurunkan angka stunting tidak bisa dicapai hanya dengan program formal. Diperlukan kesadaran kolektif dan rasa tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan anak-anak Gowa yang lebih sehat.
Di banyak desa, semangat itu terlihat nyata. Posyandu kembali ramai, para ibu saling berbagi pengalaman tentang pola makan sehat, dan tenaga kesehatan terus berkeliling memberikan pendampingan. Semuanya bergerak dalam satu semangat: mewujudkan generasi bebas stunting.
Sinergi Daerah, Langkah Menuju Pemerataan
Bupati Husniah juga menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah agar pembangunan berjalan seimbang. Menurutnya, peningkatan kualitas hidup tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
“Pembangunan harus dirasakan oleh semua. Kita butuh jejaring yang kuat agar manfaatnya bisa menjangkau seluruh masyarakat,” ucapnya.
Hal ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang memastikan Gowa menjadi prioritas dalam program pembangunan jalan provinsi sepanjang 1.000 kilometer. Proyek ini akan dimulai tahun depan melalui sistem kontrak multiyears untuk memastikan pemerataan akses dan konektivitas antarwilayah.
“Gowa punya potensi besar. Kami ingin memastikan infrastruktur mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Gubernur Andi Sudirman.
Harapan Baru dari Gowa untuk Sulsel
Dari capaian ini, Gowa menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kerja kecil yang konsisten. Penurunan angka stunting bukan hanya prestasi statistik, tapi cerminan komitmen dan kepedulian sosial yang tumbuh di setiap lapisan masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi harapan baru bagi Sulawesi Selatan, bahwa kolaborasi dan empati bisa menggerakkan pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Seperti yang diungkap Bupati Husniah, “Ini bukan akhir perjalanan, tapi awal dari perubahan menuju Gowa yang lebih sehat dan sejahtera.”
Meta Title (55 karakter):
Meta Description (150 karakter):
Meta Keywords:



