
Agrowisata Stroberi Malino – Saya tak pernah menyangka, memetik stroberi bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan bikin hati hangat. Biasanya cuma beli buah stroberi di pasar atau swalayan, lalu disimpan di kulkas buat cemilan. Tapi waktu akhirnya saya main ke Agrowisata Stroberi Malino di Gowa, semua berubah.
Bukan cuma karena buahnya yang lucu dan segar, tapi juga karena suasana kebunnya yang tenang, udaranya sejuk banget, dan kita bisa langsung petik sendiri stroberi berbentuk hati dari pohonnya. Serius, ini tempat yang cocok banget buat kamu yang lagi cari healing, quality time bareng keluarga, atau sekadar pengin napas lega dari rutinitas harian.
Tempat Asik Buat Healing dan Main Sama Anak
Agrowisata ini letaknya di dataran tinggi, sekitar 1.500 meter dari permukaan laut. Udara di sana dingin-dingin syahdu. Bayangin aja, udara bersih yang menusuk sampai ke tulang, tanpa suara bising kendaraan, hanya ada burung-burung yang berkicau dan langit biru bersih yang jarang banget bisa kita lihat di kota.
BACA JUGA: Air Terjun Pelangi Jonjo Parigi, Hidden Gem Gowa
Aku ke sana bareng keponakan yang masih kecil, dan ternyata dia senang banget. Dia baru pertama kali lihat pohon stroberi. Ternyata bentuknya kecil dan daunnya rimbun. Kami diajari cara memetik yang benar biar nggak merusak tanamannya. Dan pas stroberi pertama berhasil dia petik, dia langsung loncat kegirangan.
💡 Kalau mau ke sini, usahakan datang pas musim kemarau ya. Soalnya di musim hujan, jalanan agak becek dan kabutnya bisa tebal banget.
Kenapa Agrowisata Stroberi Malino Layak Banget Kamu Kunjungi?
1. Pemandangan yang Nggak Ngebosenin
Aku masih ingat, sepanjang perjalanan menuju kebun ini, kita disuguhi pemandangan kebun teh dan bukit hijau yang super menenangkan. Rasanya seperti ada di dalam lukisan. Banyak spot yang bagus buat foto, bahkan jalan menuju ke sananya pun udah Instagramable banget.
Apalagi waktu udaranya cerah dan matahari menyinari kabut tipis pagi hari, suasananya jadi kayak film romantis.
2. Green House Luas dan Rapi
Stroberi di sini nggak ditanam sembarangan. Semuanya ada di dalam green house yang rapi banget. Tanamannya tumbuh dalam polybag hitam yang disusun bertingkat mirip sawah terasering. Jadi kita gampang memetiknya, tanpa harus jongkok atau nginjak tanah yang becek.
Cara tanamnya pun canggih. Pakai sistem hidroponik dan teknologi kultur yang bikin buahnya jadi manis, warnanya cerah, dan bentuknya lucu-lucu.
3. Stroberi Berbentuk Hati yang Bikin Gemas
Yes, ini highlight utamanya. Stroberi di sini punya varian bentuk hati. Entah kenapa pas ngeliatnya langsung bikin senyum-senyum sendiri. Lucu banget, cocok jadi oleh-oleh buat orang tersayang. Dan rasanya? Nggak kalah sama stroberi impor. Manis, seger, dan bisa langsung dimakan karena dikelola secara organik.
Cara Menuju Lokasi: Gampang Kok!
📍Lokasinya ada di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kalau dari Kota Makassar, jaraknya sekitar 80 kilometer atau kurang lebih 2,5 jam perjalanan naik kendaraan pribadi.
Kamu bisa ikuti Google Maps aja. Jalannya udah cukup bagus, dan bisa dilalui mobil bahkan bus pariwisata. Kalau naik angkot, carilah pete-pete warna merah jurusan Sungguminasa, lalu lanjut ke arah Malino. Nggak ribet kok, asal sabar dan tanya-tanya warga lokal, mereka ramah banget.
Kalau kamu dari luar kota dan turun di Bandara Sultan Hasanuddin, tinggal naik Damri ke pusat Kota Makassar, lalu lanjut naik angkot ke Sungguminasa dan ganti jurusan ke Malino. Seru juga sih buat kamu yang suka perjalanan ala backpacker.
Harga Tiket Masuk: Murah Meriah
Ini bagian yang paling saya suka—tiket masuknya cuma Rp10.000 per orang! Dan itu udah termasuk pengalaman memetik stroberi langsung dari green house. Jadi nggak perlu bayar lagi untuk masuk ke kebunnya. Tapi kalau kamu mau bawa pulang buah hasil petikanmu, tinggal ditimbang dan bayar sesuai beratnya. Simpel.
👶 Anak-anak juga bayar ya, kecuali bayi. Tapi tenang, harganya masih aman di kantong.
Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Sana
Hunting Foto Cantik
Aku yakin kamu bakal kalap ambil foto. Mulai dari jalan masuk, deretan green house, sampai waktu kamu lagi memetik stroberi. Setiap sudutnya instagramable banget. Waktu saya upload di Instagram, banyak yang DM nanya lokasinya di mana.
Petik Stroberi Langsung dari Pohonnya
Ini bagian yang paling bikin excited. Kamu bisa petik stroberi sesuka hati, pilih yang merah merona, lalu langsung dicicipi. Serasa jadi petani sehari. Anak-anak juga suka banget bagian ini, karena mereka merasa seperti petualang kecil.
Makan Stroberi Segar
Rasanya beda jauh sama stroberi yang dijual di supermarket. Karena ditanam secara organik dan sebagian bibitnya impor dari New Zealand dan Amerika, rasa buahnya tuh seger, manis, dan nggak terlalu asam.
Fasilitas: Cukup, Tapi Jangan Terlalu Berekspektasi
Jujur aja, fasilitas di sini masih terbatas. Jangan harap ada food court, musholla, atau toilet mewah. Tapi mereka sudah menyediakan area parkir, tempat cuci tangan, dan lapak kecil yang jual buah stroberi segar. Jadi pastikan kamu bawa bekal sendiri kalau mau piknik kecil-kecilan di sana.
Tapi menurutku, justru ini yang bikin tempat ini tetap alami dan nggak terlalu ramai kayak tempat wisata besar lainnya.
Sedikit Fakta Menarik yang Aku Dapat
Waktu ngobrol sama salah satu pengelola di sana, saya baru tahu kalau saat musim libur, pengunjung bisa sampai 100 orang per hari. Dan omset harian mereka bisa tembus Rp4 juta. Gokil ya? Ini jadi bukti kalau tempat ini memang punya daya tarik yang kuat.
Penutup: Worth It Banget Buat Didatangi
Kalau kamu lagi suntuk, capek, atau butuh suasana baru, saya sangat rekomendasikan datang ke Agrowisata Stroberi Malino. Lokasinya nggak terlalu jauh dari kota, tiketnya murah, dan kamu bakal pulang dengan hati yang lebih ringan. Stroberi berbentuk hati bukan cuma lucu buat difoto, tapi juga jadi simbol bahwa liburan itu nggak harus mahal asal penuh makna.
Jadi, kapan kamu ke sana?