ArtificialWisata

Permandian Lambiria Gowa: Kolam Bertingkat Alami

Relaksasi tak selalu harus mahal. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah tempat yang sunyi, udara segar, dan suara alam yang bekerja seperti musik terapi bagi kepala. Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ada sebuah destinasi yang menawarkan semuanya—Permandian Lambiria, sebuah permandian alami yang tersembunyi di tengah hutan Tompobulu dan dikenal dengan kolam renang bertingkatnya yang unik.

Meski berada jauh dari keramaian kota, tempat ini justru menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin kabur sejenak dari aktivitas harian. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau dan panorama alam yang nyaris tanpa cela, Lambiria perlahan berubah menjadi pilihan wisata alam yang terus naik daun.

Keindahan Alam Gowa yang Jadi Rumah Permandian Lambiria

Sulawesi Selatan memang dikenal dengan kekayaan alamnya yang masih sangat terjaga. Di antara pegunungan, lahan hijau, dan hutan lebatnya, berdirilah Permandian Lambiria—destinasi yang punya daya tarik kuat baik untuk pecinta alam, petualang pemula, maupun wisatawan yang hanya ingin menikmati suasana dingin khas pegunungan.

Meski akses menuju lokasi cukup menantang, begitu tiba, semua rasa lelah langsung terbayar lunas. Sejuknya udara, suara air mengalir, hamparan pepohonan tua, hingga kolam bertingkat yang tertata alami membuat tempat ini seperti surga kecil yang tersembunyi.

Namun, perlu dicatat bahwa kunjungan paling ideal adalah saat musim kemarau. Jika datang di musim hujan, jalur akan lebih licin, becek, dan berpotensi membahayakan karena jalan menuju Lambiria masih berupa batu dan tanah.

Daya Tarik Permandian Lambiria

Berikut beberapa daya tarik utama yang membuat Lambiria berbeda dari tempat wisata lainnya:

1. Berada di Tengah Hutan Lebat yang Masih “Perawan”

Kalau biasanya wisata keluarga identik dengan mall dan café, Lambiria menawarkan pengalaman yang lebih asli dan menyatu dengan alam. Lokasinya benar-benar berada di dalam hutan, jauh dari rumah penduduk, membuat suasana sunyi, tenang, dan menyegarkan.

Pohon-pohon besar menjulang tinggi, sebagian sudah berumur puluhan hingga ratusan tahun. Panorama ini memberikan nuansa petualangan sekaligus kedamaian. Jika datang pada pagi atau siang hari, cahaya matahari yang menembus dedaunan membuat pemandangannya semakin dramatis dan fotogenik.

2. Melintasi Perkebunan Sayur dan Kopi Milik Warga

Sebelum tiba di permandian, pengunjung akan melewati hamparan kebun warga. Di sini tumbuh beragam jenis sayur seperti brokoli, kubis, wortel, jagung, hingga tanaman kopi khas Sulawesi Selatan. Saat musim panen, view kebun ini terlihat sangat cantik dan segar dipandang.

Pemandangan ini menjadi bonus yang membuat perjalanan menuju Lambiria tidak terasa membosankan.

3. Banyak Spot Foto Instagramable

Kalau kamu suka fotografi atau sekadar hobi hunting spot cantik untuk konten media sosial, Lambiria adalah tempat yang sempurna.

Beberapa spot foto yang paling digemari:

  • di bawah pohon besar dengan latar hutan rimbun,
  • di tepi jalan menuju permandian dengan latar kebun sayur yang luas,
  • di sekitar air terjun kecil yang mengalir jernih,
  • di area kolam bertingkat yang tampak natural dan estetik.

Cahaya alami di kawasan ini sangat bagus sehingga hasil foto biasanya terlihat jernih dan berkesan.

4. Kolam Renang Bertingkat yang Unik

Inilah ikon Permandian Lambiria—tiga kolam renang bertingkat yang memiliki kedalaman berbeda-beda. Dua kolam berisi air biasa, sementara satu kolam berisi air panas yang sangat cocok untuk berendam dan melepas lelah.

Letaknya yang berada di ruang terbuka membuat pengunjung bisa berenang sambil menikmati pemandangan hutan yang seakan memeluk seluruh area. Suasananya tenang, sejuk, dan sangat natural.

5. “1000 Tangga” yang Jadi Tantangan Seru

Salah satu spot unik di Lambiria adalah adanya deretan tangga permanen yang jumlahnya terkenal banyak, hingga disebut “1000 Tangga”. Tangga ini dilengkapi dengan pegangan sehingga aman untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Banyak pengunjung berhenti di beberapa titik untuk berfoto karena dari sini pemandangan hutan terlihat lebih luas dan menakjubkan. Bagi yang suka eksplorasi, naik hingga puncak adalah pengalaman yang harus dicoba.

Alamat dan Rute Menuju Permandian Lambiria

Permandian Lambiria terletak di:

➤ Desa Cikoro, Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Jaraknya sekitar 48,7 km dari pusat Kabupaten Gowa, dengan estimasi waktu sekitar 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor.

Akses jalannya masih cukup sulit:

  • jalur berbatu,
  • minim papan petunjuk,
  • jalan sempit dan licin saat hujan.

Karena itu, kendaraan roda dua adalah pilihan paling aman. Disarankan untuk tidak membawa bus atau mobil besar karena jalan yang tidak memungkinkan.

Jika bingung, gunakan Google Maps menuju “Cikoro – Malakaji”. Saat sudah mendekati lokasi, sebaiknya bertanya pada warga setempat karena papan penunjuk tidak banyak tersedia.

Rute tercepat biasanya melalui:

  • Jalan Poros Malakaji → Jalan Pallangga–Sapaya

Ada juga alternatif lain melalui:

  • Jalan Poros Malakaji – Datara
    (Rutenya sedikit lebih lama sekitar 10–15 menit.)

Harga Tiket Masuk Permandian Lambiria

Sejak dibuka pertengahan 2022, Lambiria masih dikelola oleh warga setempat. Ini membuat harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu:

🎟 Tiket Masuk: Rp 20.000/orang

(untuk dewasa maupun anak-anak)

Dengan harga tersebut, pengunjung sudah dapat menikmati:

  • kolam renang bertingkat,
  • kolam air panas,
  • air terjun alami,
  • jalur 1000 tangga,
  • seluruh area wisata tanpa biaya tambahan.

Saat ini pembayaran hanya tersedia cash, jadi sangat disarankan membawa uang tunai yang cukup karena di sekitar lokasi tidak tersedia ATM atau pembayaran digital.

Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Lambiria

Datang jauh-jauh ke Lambiria tidak akan membuat kamu kehabisan kegiatan. Berikut aktivitas favorit wisatawan:

1. Berenang di Kolam Bertingkat

Berenang di Lambiria punya sensasi tersendiri karena kolamnya langsung berhadap­an dengan hutan lebat. Suasanya adem, airnya jernih, dan udaranya sangat bersih. Anak-anak biasanya betah berlama-lama di kolam dangkal sambil bermain air.

2. Berendam di Kolam Air Hangat

Ini aktivitas wajib. Berendam air hangat sambil menikmati pemandangan hijau terbukti mampu merilekskan otot, menenangkan pikiran, dan mengembalikan energi. Cocok dilakukan setelah menempuh perjalanan panjang dan melewati jalur menanjak.

3. Hunting Foto di Setiap Sudut

Kawasan Lambiria memiliki banyak sekali titik foto yang Instagramable. Kamu bisa mengabadikan:

  • air terjun mini,
  • tangga warna-warni,
  • kolam bertingkat,
  • pepohonan besar,
  • area hijau yang tampak seperti lukisan.

Kenakan outfit yang senada dengan alam agar foto terlihat estetik.

Fasilitas yang Tersedia di Permandian Lambiria

Meski berada jauh dari pusat kota, pengelola menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk kenyamanan pengunjung, antara lain:

  • kamar bilas
  • kamar ganti
  • toilet bersih
  • gazebo dan tempat duduk tepi kolam
  • penyewaan baju renang
  • warung makanan sederhana (camilan, minuman, mie instan, dan makanan berat)

Satu hal yang perlu diingat, belum ada villa atau penginapan di sekitar lokasi. Jika ingin menginap, pilih hotel di pusat kota Gowa.

Kesimpulan: Permandian Lambiria, Destinasi Alam Murah Meriah Tapi “Mewah” Secara Pengalaman

Jika kamu ingin mencari tempat wisata alam yang tidak mainstream, punya udara segar, pemandangan hijau, dan pengalaman yang benar-benar berbeda dari wisata kota, maka Permandian Lambiria adalah jawabannya.

Kolam bertingkatnya, suasana hutan yang menenangkan, tangga ikonik, hingga hangatnya kolam rendam membuat tempat ini layak dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Dengan tiket yang sangat terjangkau, Lambiria bahkan cocok untuk liburan keluarga, rombongan, hingga solo traveling.

Datanglah di waktu yang tepat, bawa kamera terbaikmu, dan biarkan suasana Lambiria menjadi obat alami untuk pikiran.

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button