Setelah vakum selama beberapa tahun akibat dari pandemi Covid-19, akhirnya event Beautiful Malino dapat dilaksanakan kembali pada tahun 2023 ini. Harapan pelaksana tercermin dalam tema kegiatan yaitu Happiness, ekspresi kegembiraan setelah keluar dari pandemi Covid-19.
Lepas dari hiruk-pikuk kemeriahan dan kesuksesan kegiatan ini, kemacetan masih menjadi masalah serius yang tak kunjung terselesaikan secara sistemik, terstruktur, dan tuntas.
Pantauan Kabar Gowa pada pukul 13.49, hari Sabtu (15/07/2023) di jalan Sultan Hasanuddin mulai dari depan Pasar Sentral Malino sampai di seputaran Kawasan Wisata Hutan Pinus, masih terjadi kemacetan.
Sebenarnya pemerintah Kabupaten Gowa melalui dinas terkait telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. Tujuannya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Melalui rilis di akun Instagram Humas Gowa, arus lalu lintas di jalan Sultan Hasanuddin mulai dari pertigaan depan Polsek Tinggimoncong mengarah ke Kawasan Hutan Pinus didesain satu jalur saja. Kemudian berputar melewati jalan Pendidikan tembus ke Lombasang, Buluttana.
Tetapi realita di lapangan ditemukan bahwa masih ada beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas dari arah Tombolo Pao menuju ke pertigaan jalan Endang dan jalan Sultan Hasanuddin. Sehingga kemacetan arus lalu lintas pun tak terhindarkan.
Pantauan terakhir pada pukul 21.45 WITA, pihak Kepolisian melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan menutup jalur di depan Pasar Sentral Malino. Semua jenis kendaraan dilarang melintas menuju kawasan pinus. Mereka diarahkan untuk memarkirkan di kantor parkir yang telah disiapkan. Para pengunjung dihimbau untuk berjalan kaki menuju lokasi event Beautiful Malino. Praktis dengan kebijakan ini, kepadatan lalu lintas bisa dikurangi secara drastis. Sehingga pengunjung bisa lebih nyaman menikmati rundown kegiatan di acara Beautiful Malino.
