
Jamaluddin, Local Hero ENSIA Awards 2025 dari Gowa
Jamaluddin, Inspirasi dari Gowa yang Menjadi Local Hero ENSIA Awards 2025
Penghargaan Bergengsi untuk Penggerak Literasi Lingkungan
Jakarta kembali menjadi saksi lahirnya sosok inspiratif dari pelosok negeri. Pada Selasa (16/9/2025), Jamaluddin, seorang penggerak literasi lingkungan asal Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berhasil meraih ENSIA Awards 2025 sebagai Local Hero Inspiratif.
ENSIA (Environmental and Social Innovation Award) merupakan ajang bergengsi yang digelar oleh PT Sucofindo (Persero) untuk memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat maupun pelaku usaha yang menciptakan inovasi di bidang lingkungan dan sosial. Tahun ini, ENSIA Awards mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony” yang menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan.
Tujuan ENSIA Awards
ENSIA Awards tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga sebuah gerakan besar yang memiliki lima tujuan utama:
- Menghargai inovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
- Menginspirasi pelaku usaha untuk terus berinovasi demi kebaikan bersama.
- Menumbuhkan semangat inovasi khususnya dalam bidang ketahanan pangan, pengelolaan sampah, serta konservasi daerah aliran sungai.
- Mendukung PROPER Hijau, di mana capaian ENSIA dapat menjadi poin penting dalam penilaian nasional DRKPL.
- Mengapresiasi Local Hero, sekaligus memotivasi mereka agar terus berinovasi secara berkelanjutan.
Dengan tujuan besar tersebut, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol prestasi, tetapi juga dorongan nyata untuk menciptakan perubahan di masyarakat.
Literasi Lingkungan: Inovasi Jamaluddin untuk Desa Kanreapia
Sebagai Local Champion KBA (Kampung Berseri Astra) Kanreapia, Jamaluddin mengangkat tema “Sistem Pangan yang Sehat untuk Manusia dan Ekosistem” dengan inovasi bertajuk “Literasi Lingkungan di Kampung Berseri Astra”.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang kesadaran ekologis. Melalui pendekatan literasi, Jamaluddin mampu menggerakkan masyarakat desanya untuk peduli lingkungan dengan cara-cara sederhana namun berdampak besar.
Beberapa program unggulannya antara lain:
- Pertanian organik sebagai alternatif sehat dan ramah lingkungan.
- Pelestarian mata air untuk menjaga ketersediaan sumber daya air.
- Pembangunan embung pertanian sebagai solusi pengairan berkelanjutan.
- Aksi berbagi sayur ke panti asuhan sebagai wujud kepedulian sosial.
Selain itu, Jamaluddin juga aktif mengampanyekan sistem pangan yang tidak hanya menyehatkan manusia, tetapi juga menjaga keberlangsungan ekosistem.
Dukungan Berbagai Pihak
Dalam perjalanannya, Jamaluddin tidak berjalan sendirian. Ia mengakui bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak, mulai dari PT Astra International, Satbrimob Polda Sulsel, Pemerintah Kabupaten Gowa, Pemerintah Kecamatan Tombolo Pao, hingga masyarakat Desa Kanreapia.
“Mereka selalu hadir dan mendukung setiap langkah kami. Tanpa keterlibatan masyarakat, mustahil program lingkungan ini bisa berjalan,” ungkap Jamaluddin penuh syukur.
Bagi Jamaluddin, PT Astra International Tbk memiliki peran penting dalam membina dan memajukan desanya melalui empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Sementara apresiasi dari PT Sucofindo menjadi motivasi baru untuk terus bergerak memajukan pertanian dan desa.
Jejak Prestasi Jamaluddin
Perjalanan Jamaluddin menuju panggung ENSIA Awards 2025 penuh dengan catatan prestasi. Lahir pada 20 Agustus 1988 dari pasangan Dg Abu dan Hudaya, ia tumbuh menjadi sosok muda desa yang memiliki visi besar.
Ia mendirikan Rumah Koran, sebuah komunitas literasi di Desa Kanreapia yang menjadi titik awal kiprahnya. Dari komunitas ini, Jamaluddin berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya:
- 2017: Penerima Satu Indonesia Awards (SIA), sekaligus penghargaan Pemuda Berprestasi dari Bupati Gowa.
- 2018: Peraih HKTI Innovation Awards dan penghargaan Komunitas Terbaik dari Kementerian PUPR.
- 2020: Juara Zona Wirausaha Muda Mandiri serta Juara Business Competition Bank Indonesia.
- 2021: Didaulat sebagai Local Champion KBA Kanreapia.
- 2022: Desa Kanreapia berhasil meraih Penghargaan Kampung Iklim Lestari, penghargaan tertinggi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
- 2023: Menjadi narasumber di COP 28 Dubai, membawakan cerita inspiratif tentang gerakan literasi lingkungan di desanya.
Kini, Jamaluddin juga mengemban amanah sebagai Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI, sekaligus membangun identitas desanya menjadi Kampung Sayur, Kampung Iklim, dan Kampung Berseri Astra.
Dari Desa ke Dunia: Inspirasi untuk Generasi Muda
Kisah Jamaluddin adalah contoh nyata bahwa perubahan besar bisa lahir dari desa kecil. Dengan komitmen, kerja sama, dan inovasi, ia berhasil membawa nama Kanreapia dikenal hingga level internasional.
Gerakan literasi lingkungan yang ia gagas membuktikan bahwa kepedulian terhadap alam bisa menjadi modal penting untuk membangun kemandirian desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Bagi generasi muda, sosok Jamaluddin adalah inspirasi bahwa perjuangan membangun lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau korporasi besar, melainkan juga setiap individu yang mau bergerak dari lingkungannya sendiri.
Penutup
Penghargaan ENSIA Awards 2025 yang diraih Jamaluddin bukan sekadar piala atau pengakuan, tetapi sebuah simbol bahwa gerakan kecil yang konsisten mampu melahirkan dampak besar.
Dari Desa Kanreapia, suara literasi lingkungan kini bergema hingga ke panggung dunia. Dan dari tangan seorang pemuda desa, harapan tentang pembangunan berkelanjutan yang adil bagi manusia dan ekosistem semakin nyata.
👉 Bagaimana menurutmu, apakah kisah Jamaluddin bisa menjadi inspirasi untuk menggerakkan literasi lingkungan di daerahmu juga?
Apakah mau saya lengkapi artikel ini dengan meta title, meta description, dan meta keywords agar lebih SEO-friendly?