Stok Pangan di Gowa Aman Hingga Idul Fitri, Pemkab Siap Intervensi Jika Diperlukan
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memastikan stok pangan di Kabupaten Gowa tetap aman hingga Hari Raya Idul Fitri. Kepastian ini disampaikan setelah mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Rabu (19/3). Rapat tersebut membahas keamanan, ketahanan pangan, stabilitas harga, dan kelancaran arus mudik menjelang Lebaran.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pak Gubernur terkait ketersediaan pangan, keamanan arus lalu lintas, serta arus mudik. Alhamdulillah, di Gowa stok pangan dan produksi cukup terkendali. Bahkan, para petani mulai panen. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga Lebaran dan setelahnya,” ujarnya dilansir dari berita satu.
Meski begitu, ia mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai dan minyak curah. Karena itu, pihaknya bersama dinas terkait terus memantau harga di pasar.
“Saat ini, cabai dan minyak curah mengalami kenaikan harga. Komoditas lain masih stabil. Jika diperlukan, kami siap melakukan intervensi pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengetahui kondisi di Sulsel menjelang Idul Fitri. Menurutnya, ketahanan pangan dan stabilitas harga menjadi perhatian utama.
“Kami fokus memperkuat stok pangan dan strategi stabilisasi harga. Cabai menjadi komoditas dengan kenaikan harga paling signifikan. Oleh karena itu, kami akan menggelar operasi pasar murah serta memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu,” ungkapnya.
Dalam Rakor ini, Wabup Gowa didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Ketahanan Pangan, Plt Disperdastri, Kadis Perhubungan, serta Sekretaris Badan Kesbangpol.
