
Jalur Mudik Mamminasata Padat, Pemudik Diminta Waspada Lubang Jalan
Kawasan Mamminasata, yang mencakup Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar, ramai dilalui pemudik menjelang Lebaran. Ruas jalan di empat daerah ini menjadi penghubung utama ke berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.
Sebagian besar pemudik berasal dari Kota Makassar dan melintasi kawasan Mamminasata untuk menuju kampung halaman masing-masing. Namun, pengendara harus lebih berhati-hati, terutama di jalur menuju Kabupaten Gowa, Takalar, dan Jeneponto, yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
Berdasarkan pengamatan, lubang jalan mulai bermunculan akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir. Ismail, PPK 3.2 Satker PJN 3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, menjelaskan bahwa kondisi ini muncul setelah hujan berturut-turut.
“Minggu lalu tidak ada lubang, tetapi setelah hujan tiga hari berturut-turut, banyak lubang muncul lagi,” ujar Ismail, Kamis (27/3/2025). Lubang-lubang ini ditemukan di Sungguminasa, Takalar, dan perbatasan Jeneponto.
Meski tidak terlalu parah, ia tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama bagi pemudik yang berkendara di malam hari. “Kondisinya hanya aspal terkelupas, dengan kedalaman sekitar dua hingga tiga sentimeter,” jelasnya dilansir Tribun News
Di Kota Makassar, lubang juga terlihat di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Pintu 0 Kampus Universitas Hasanuddin. BBPJN Sulsel sedang berkoordinasi untuk melakukan penambalan sementara pada titik-titik tersebut.
“Kami akan berusaha melakukan penambalan, semoga cuaca mendukung. Pengerjaan sementara dilakukan mulai hari ini hingga besok,” kata Ismail. Perbaikan dilakukan pada malam hari untuk menghindari kemacetan dan memastikan arus mudik tetap lancar.
Puncak arus mudik di Sulsel diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan lonjakan pemudik selama tiga hari di jalur lintas daerah. Sementara itu, arus balik diprediksi memuncak pada 6 hingga 7 April 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik. Jalur lintas daerah yang mengarah ke Sulsel bagian utara diperkirakan akan sangat padat.
“Pemudik yang menuju Pinrang, Enrekang, atau Sulbar akan menggunakan jalur terpisah. Sementara mereka yang ke arah Sidrap, Wajo, dan Palopo akan diarahkan ke jalur lain,” jelasnya.
Di sisi lain, jalur selatan Makassar menuju Bulukumba diperkirakan relatif aman, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.