KABARGOWA – Ratusan mahasiswa mengalami keracunan makanan di Kampus 2 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. Kejadian ini berlangsung di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Insiden keracunan terjadi pada Kamis, 24 Oktober 2024. Para orang tua kini mempertanyakan penanganan kasus ini oleh pihak kampus.
Beberapa ambulans segera membawa mahasiswa korban ke rumah sakit terdekat. Tetapi pihak kampus membuat keresahan dengan melarang orang tua menjenguk anak-anak mereka.
Seorang orang tua yang tidak ingin disebutkan namanya membagikan kekhawatirannya. “Ambulans sudah membawa anak-anak kami, tapi kami dilarang menjenguk. Sepertinya ada yang disembunyikan,” ujarnya.
Tanggapan Direktur Polbangtan Detia justru menimbulkan pertanyaan baru. “Saya belum tahu detailnya. Saya akan cari tahu dulu. Nanti saya informasikan,” kata Detia. seperti dilansir dari Tribun Timur.
lKapolsek Ponre Iptu Samsu Rijal membenarkan adanya laporan tentang keracunan massal ini. Namun dia belum bisa memberikan rincian karena sedang dirawat di rumah sakit.
“Saya mendapat informasi tentang kejadian tersebut, tapi belum bisa memastikan karena sedang sakit,” jelas Rijal.
Pihak kampus belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penyebab keracunan. Mereka juga belum menjelaskan alasan pelarangan kunjungan orang tua.
Minimnya informasi dari pejabat kampus memunculkan dugaan adanya upaya penutupan kasus. Lambatnya respon dari pihak berwenang semakin menguatkan kecurigaan ini.
Masyarakat kini menunggu penjelasan tentang kasus keracunan massal ini. Para orang tua menuntut keterbukaan informasi tentang kondisi anak-anak mereka.
