KABARGOWA, GOWA -Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah menetapkan bahwa mereka akan memulai puasa Ramadan 1446 H pada Jumat, 28 Februari 2025. Keputusan ini diumumkan oleh pimpinan mereka, Ustaz Samiruddin Pademmui.
“Insyaa Allah, besok kami mulai puasa menyambut Ramadan. Namun, secara sempurna full puasa Ramadhan 1446 H akan dihitung mulai Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Ustaz Samiruddin, dilansir dari Tribun Gowa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jamaah An Nadzir memiliki metode tersendiri dalam menentukan awal Ramadan. Mereka mengandalkan ilmu falak dan metodologi yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun.
1. Pengamatan Fase Bulan- Jamaah An Nadzir melakukan pemantauan bulan dengan menetapkan fase purnama pada tanggal 14, 15, dan 16 setiap bulan Hijriyah. Mereka juga mengamati waktu terbit dan tenggelamnya bulan pada tanggal 27, 28, dan 29 bulan Hijriyah di ufuk timur saat subuh serta ufuk barat saat tenggelam.
2. Mengamati Fenomena Alam -Selain mengamati pergerakan bulan, mereka juga memperhatikan fenomena alam seperti hujan, petir, angin kencang, dan pasang surut air laut yang diyakini dapat menjadi pertanda perubahan bulan.
3. Perhitungan Astronomis -Berdasarkan perhitungan mereka, konjungsi atau pergantian bulan dari Rajab ke Sya’ban terjadi pada malam Rabu, 29 Januari 2025, pukul 20.37 WITA. Dengan demikian, 1 Sya’ban 1446 H jatuh pada Kamis, 30 Januari 2025.
Fase purnama Sya’ban pun telah dihitung: Purnama 14 Sya’ban: Selasa, 11 Februari 2025, purnama 15 Sya’ban: Rabu, 12 Februari 2025 pukul 21.54 WITA, purnama 16 Sya’ban: Kamis, 13 Februari 2025
4. Bantuan Aplikasi untuk Akurasi – Untuk memastikan ketepatan perhitungan, Jamaah An Nadzir menggunakan aplikasi seperti Luna SolCal dan Sun Position Demo di ponsel Android mereka. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa:
- 27 Sya’ban 1446 H (Rabu, 26 Februari 2025): Bulan terbit di timur pukul 04.17 WITA, tenggelam di barat pukul 17.00 WITA.
- 28 Sya’ban 1446 H (Kamis, 27 Februari 2025): Bulan terbit pukul 05.14 WITA, tenggelam pukul 17.50 WITA.
- 29 Sya’ban 1446 H (Jumat, 28 Februari 2025): Bulan terbit pukul 06.08 WITA, hampir bersamaan dengan terbitnya matahari, sehingga sulit diamati dengan mata telanjang.
Dari hasil ini, Jamaah An Nadzir menyimpulkan bahwa pergantian bulan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 08.46 WITA. Dengan demikian, bulan Ramadan telah masuk, meskipun hilal tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Menurut Ustaz Samiruddin, meskipun hilal tidak terlihat langsung, hasil perhitungan mereka menunjukkan bahwa bulan Ramadan sudah masuk pada 28 Februari 2025. Oleh karena itu, mereka memulai puasa pada hari tersebut sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan ibadah.
“Berdasarkan perhitungan dan pemantauan bulan, serta demi kehati-hatian, Jamaah An Nadzir Gowa mulai berpuasa pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Dengan demikian, kita sedang dalam keadaan berpuasa saat bulan Ramadan 1446 H masuk. Namun, secara sempurna full puasa baru dihitung mulai Sabtu, 1 Maret 2025,” jelasnya.
